Sekarang sudah jamannya era globalisasi
dimana perkembangan teknologi semakin canggih dan dunia ini terasa semakin sempit
karena keberadaan Internet yang sudah bisa menghubungkan semua manusia di
seluruh dunia. Indonesia merupakan salah satu Negara dengan pertumbuhan jumlah
pengguna internet terbesar. Hampir semua kalangan memanfaatkan teknologi ini, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua tak ketinggalan mengikuti trend teknologi ini. Apalagi media akses internet yang semakin murah harganya, seperti modem,
handphone, laptop,tablet,dll. Dengan media yang murah penyebaran penggunaan internet di Indonesia sangat cepat.
Memasuki abad ke-21 ini internet dengan cepatnya menjadi sebuah trend yang layak diikuti, tidak seperti yang dulu-dulu internet dianggap hal yang asing namun sekarang semua lapisan masyarakat menggunakannya teknologi ini terutama institusi pendidikan. Biasanya pemanfaatan
internetn untuk media hiburan tapi bisa juga sebagai media belajar dengan memanfaatkan
internet untuk komunikasi, browsing, sharing materi belajar, dll. Maka tak heran jika di sekolah-sekolah atau kampus hampir semua siswanya menganggap internet adalah kebutuhan wajib.
Bagaimana dampaknya dengan aktifitas belajar?
Mungkin jawaban dari pertanyaan tersebut
akan berbeda-beda pada setiap orang. Bisa dibilang positif untuk menunjang
kegiatan belajar (bagi pelajar), kegiatan bisnis (bagi pebisnis) dan kegiatan lainnya. Teknologi
internet ini merupakan media
yang cukup efektif dalam membantu menyelesaikan masalah pendidikan. Selain itu akan
mendorong generasi muda untuk terus mengembangkan ilmu-ilmu yang sudah ada
ditambah penemuan-penemuan baru yang penyelesaiannya bisa dicari lewat media
internet. Lewat media Forum Diskusi Online, Chatting, Video Conference, dsb
akan sangat membantu dalam melakukan hal-hal yang sebelumnya dianggap mustahil.
Bisa juga sebagai media pengajaran (E-learning dengan memanfaatkan internet),
untuk mencari sumber refererensi tugas-tugas sekolah. Bagi para pebisnis
dapat digunakan sebagai media transaksi online atau untuk sekedar komunikasi. Ada juga yang menganggap teknologi bisa
mengurangi daya juang anak muda sekarang karena kebanyakan lebih mengandalkan
Internet. Bahkan mungkin bisa dibilang ketergantungan internet bisa menghilangkan kreatifitas anak. Sebagai contoh, sekarang anak belajar sedikit-sedikit bertanya ke mesin pencari (Google, Yahoo, dll.)
atau kecanduan social networking seperti Facebook, Twitter dan media lannya. Hai ini tentu saja dapat mengurangi semangat belajar anak. Dengan kata lain internet dapat mempengaruhi karakter seseorang untuk
bertindak positif atau sebaliknya.
Salah satu contoh perubahan karakter dan sikap dari pengguna internet
khususnya jejaring social yaitu menjadi egois, karena kurangnya bersosialisasi
dengan orang-orang sekitar dan lebih dekat dengan orang yang belum dikenal. Yang paling parah adalah kejahatan di dunia maya semakin
tinggi. Mulai dari kasus pornografi, penipuan, pelecehan, pencemaran nama baik,
dll. Intinya dalam memanfaatkan teknologi internet tetap harus menggunakan
etika dan sopan santun agar tidak terjadi hal-hal
Mungkin itu sebagian dari dampak
teknologi internet, tergantung pada diri kita menyikapinya. Apakah bisa
memanfaatkan secara baik atau sebaliknya.
[ Adnan P.S ]
0 Response to "Dampak Teknologi Internet dalam Pendidikan, Positif atau Negatif?"
Post a Comment